KELOMPOK NEGARA CHINA (4EB08)
Anggota:
1. Riska Novianti (Ketua)
2. Putri Mayang Rahayu
3. Febiana Ramadhani Putri
4. Resti Vera Astuti
5. M.Fachrurrozi
Mata Kuliah: Akuntansi Internasional (Softskill)
A. Sejarah Akuntansi Di Negara China
SEJARAH
AKUNTANSI DI CHINA
· 2200 SM = Sejarah akuntansi China
berawal pada masa Dinasti Hsiu, dimana akuntansi digunakan untuk mengukur
kekayaan dan membandingkan pencapaian bangsawan.
· Tahun 1949 = China menetapkan
perekonomian terpusat yang mencerminkan pola-pola Marxisme yang dianut oleh Uni
Soviet.
·
1992 – 1993 = Tahun 1992, Kementrian
Keuangan mengeluarkan ASBE (Accounting
Standard fo Business Enterprise), dan tahun 1993, mengefektifkan ASBE.
·
1998 = Didirikannya CASC (China Accounting Standard Committee).
·
1999 = Perubahan Undang-Undang
Akuntansi.
·
2001 = Menyeragamkan sistem akuntansi.
·
2002 = Dibentuk organisasi untuk
penanaman modal asing.
·
2005 – 2006 = Penerapan IFRS untuk
standar akuntansi lokal.
· 2007 – sekarang = Hampir seluruh
perusahaan telah resmi menerapkan IFRS dengan pengembangan-pengembangannya.
B. 8 Faktor Perkembangan dan Penentu Akuntansi Di China
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DI CHINA
A. FAKTOR
EKONOMI
1. 1. Faktor
Fund (Sumber Pendanaan / Sumber Keuangan)
Negara China menganut sistem
perekonomian hybrud (campuran). Ciri utama dari sistem perekonomian China yaitu
orientasi manajemen dana, dimana dana diartikan sebagai property, barang dan
material yang digunakan selama proses produksi.
Sistem akuntansi di China
menggunakan pelaporan keuangan yang cukup sering dilakukan dan lengkap.
1. 2. Faktor
Inflasi
Tahun 2014 dan 2016 terjadi
inflasi konsumen yang meningkat dan signifikan pada harga-harga makanan
segar.
1. 3. Faktor
Pajak
Pemerintah RRC memakai sistem
pajak tunggal sejak tahun 1949. 25 macam pajak di China (8
kategori): pajak keuntungan, pajak pendapatan, pajak sumber daya alam, pajak
tujuan khusus, pajak kekayaan, pajak kegiatan, pajak pertanian, pajak
ekspor-impor.
B. FAKTOR
NON EKONOMI
1. 1. Faktor
Hukum
Regulasi dan penegakan hokum
akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh perusahaan dan
organisasi yang tidak dikendalikan / dimiliki negara.
Tahun 1992 – ASBE
Tahun 1998 - CASC
2. Faktor Politik
Sejak tahun 1911 – 1949 RRC
mengalami tiga kali perombakan sistem politik.
1.
Revolusi
satu, mengganti sistem monarki -> Republik
2.
Revolusi
dua,mengganti sistem partai.
3.
Revolusi
tiga, berdirinya partai komunis lalu negara China berubah paham menjadi
demokratis-sosialis.
3. Faktor
Pendidikan
Sejak sepuluh tahun terakhir
China mengalami perkembangan dalm dunia pendidikan. China melakukan reformasi
pendidikan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas para tenaga didik.
4. Faktor
Budaya
Kebudayaan
China ada dan berkembangan sejak lebih 5000 tahun yang lalu, kebudayaan China
yang tersebar ke seluruh pelosok negara atau dunia, mempengaruhi era peradaban
saat ini.
5. Faktor
Teknologi
China termasuk negara dengan
perkembangan teknologi yang signifikan, terbukti dengan beberapa produk buatan
China yang laku dipasaran. China pun tengah mengembangkan
teknologi nuklir.
C. Perbandingan Akuntansi China dan Indonesia
PERBANDINGAN
AKUNTANSI KEUANGAN CHINA DAN INDONESIA
1. Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
·
China
a.
Tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards For
Business Enterprises (ASBE).
b.
Tahun 1998, mendirikan The China Accounting Standards Committee
(CASC).
c.
Tahun 2006, dikeluarkannya susunan baru
ASBE.
·
Indonesia
a.
23 Desember 1957, dibentuk Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
b.
Tahun 1972, IAI bekerja sama dengan
badan pembina pasar uang dan modal membentuk panitia penghimpun bahan-bahan dan
struktur GAAP dan GAAS.
c.
Tahun 1994, IAI mengadopsi standar IASC
yang dituangkan dalam PSAK yang berlaku 1 Januari 1995.
d.
IAI menjadi anggota IFAC.
e.
Tahun 2008, IAI merealisasi kewajiban
sebagai anggota IFAC mengenai penerapan IFRS di Indonesia.
f.
Saat ini IAI memiliki 59 SAK.
2. Komponen-Komponen
Pelaporan
·
China
a.
Periode Pembukuan diminta sesuai dengan
kalender tahunan.
b.
Laporan Keuangan, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Laporan Laba/Rugi
3.
Laporan Arus Kas
4.
Laporan Perubahan Ekuitas
5.
Catatan atas laporan keuangan
·
Indonesia
a.
Laporan keuangan, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Perhitungan Laba/Rugi
3.
Laporan Arus Kas
4.
Laporan Perubahan Ekuitas
5.
Catatan pada laporan keuangan
3. Pengukuran
Akuntansi
·
China
a.
Penggabungan usaha dicatat menggunakan
metode pembelian.
b.
Kapasitas dan uji penurunan nilai
tahunan diberlakukan untuk goodwill.
c.
Untuk menghitung usaha gabungan
digunakan metode ekuitas.
d.
Penilaian asset menggunakan basis harga
perolehan.
e.
Biaya depresiasi didasarkan pada basis
ekonomi.
f.
Penilaian persediaan menggunakan metode
FIFO dan rata-rata.
·
Indonesia
a.
Konsep matching
b. Penggabungan usaha menggunakan metode
penyatuan kepentingan atau pooling of
interest dan metode pembelian.
c. Goodwill yang timbul akibat akuisisi
dikapitalisasi dan diamortisasi dalam lima tahun paling lama dua puluh tahun.
d.
Jumlah nilai buku yang melampaui nilai
wajarnya di bebankan ke laba atau earning.
e.
Joint venture menggunakan metode
ekuitas.
Komentar
Posting Komentar